Kamis, 18 April 2013

CAHAYA

Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern.

Sifat-Sifat Cahaya
1. Cahaya Merambat Lurus
2. Cahaya Menembus Benda Bening
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
4. Cahaya dapat direfraksikan atau dibiaskan
5. Cahaya itu tidak bermuatan sehingga tidak dapat dipengaruhi oleh suatu medan magnet dan suatu medan listrik.
6. Cahaya itu juga dapat didispersikan atau diuraikan.
7. Cahaya itu juga dapat mengalami interferensi atau penggabungan dari beberapa gelombang cahaya.

Pemantulan Cahaya
Pemantulan cahaya terbagi menjadi dua yaitu pemantulan teratur  dan pemantulan baur (pemantulan difus). Pemantulan teratur terjadi jika berkas sinar sejajar jatuh pada permukaan halus sehingga berkas sinar tersebut akan dipantulkan sejajar dan searah, sedangkan pemantulan baur terjadi jika sinar sejajar jatuh pada permukaan yang kasar sehingga sinar tersebut akan dipantulkan ke segala arah dengan berkas sinar pantul yang menyebar. Hikmahnya adalah manusia dapat melihat benda di sekitar benda yang terkena cahaya. Begitulah alam mengajari kita, yang jika kita gali ilmunya akan memberi manfaat yang luar biasa.           
http://tips-trikbloger.blogspot.com/2012/05/hukum-snellius-pemantulan-cahaya.html
Dari penelitian tentang pemantulan cahaya ini, Seorang ahli matematika berkebangsaan belanda yang bernama Willebrod Snellius (1591 – 1626) dalam penelitiannya ia berhasil menemukan hukum pemantulan cahaya yang berbunyi :
  1. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
  2. Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul ( i = r )
Pemantulan pada Cermin Datar
http://idris-pamekasan.blogspot.com/2012/07/pemantulan-cahaya-hukum-pemantulan.html
Sifat bayangan cermin datar bersifat maya karena bayangan tersebut diperoleh dari hasil perpotongan perpanjangan sinarpantul. Bayangan yang terbentuk oleh cermin datar juga bersifat tegak dan sama besar karena bayangan yang dibentuk sama persis letak dan ukurannya dengan letak dan ukuran benda.

Pemantulan pada cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke dalam.
Gambar Cermin cekung akan mengumpulkan sinar pantul (konvergen).
http://rezatrisutrisno.wordpress.com/2012/04/08/cahaya/
Cermin cekung memiliki sifat-sifat sebagai berikut.
a. Cermin cekung akan memantulkan sinar-sinar sejajar menuju titik fokusnya.
b. Cermin cekung bersifat mengumpulkan cahaya atau disebut konvergen.
Sinar istimewa cermin cekung
http://semi-yanto.blogspot.com/2011/10/cermin-cekung.html
Pemantulan pada Cermin Cembung
Cermin cembung adalah cermin yang permukaan pantulnya melengkung ke luar.
http://rezatrisutrisno.wordpress.com/2012/04/08/cahaya/
Cermin cembung akan menyebarkan sinar pantul (divergen).
Cermin cembung memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
a) Berkas sinar yang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus.
b) Cermin cembung bersifat menyebarkan cahaya atau disebut divergen.
Sinar istimewa pada cermin cembung
http://hsaidbenmar.blogspot.com/2013/04/cermin-cembung.html

Pembiasan
Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang batas dua medium bening yang berbeda indeks biasnya. Sebagai contoh sebatang tongkat yang sebagiannya tercelup di dalam kolam berisi air dan bening akan terlihat patah.
Sinar-sinar lensa cembung:

http://dc445.4shared.com/doc/fm4hOb1m/preview.html

Sinar-sinar pada lensa cekung:
http://dc445.4shared.com/doc/fm4hOb1m/preview.html



Daftar Pustaka
·       
id.wikipedia.org/wiki/Cahaya
http://semi-yanto.blogspot.com/2011/10/cermin-cekung.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar